Kediri - Calon bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menyebut, sebagai kepanjangan tangan presiden menjadi tugas kepala daerah tingkat II menyamakan frekuensi dan persepsi dengan kebijakan pemerintah pusat.
Mas Dhito sapaannya menyebut tahun 2030 Indonesia akan mengalami bonus demografi, dimana jumlah penduduk usia 20-35 tahun akan lebih banyak. Bonus demografi itu, lanjut Mas Dhito bisa menjadi keuntungan, bisa juga menjadi bencana jika tidak dipersiapkan.
Hal itulah yang menjadi perhatian dari presiden terpilih Prabowo Subianto untuk mencegah kasus stunting pada anak dengan program pemberian makanan bergizi gratis bagi pelajar.
"Untuk itulah digagas program makan siang bergizi, dan telah kita lakukan uji coba. Kalau saya diberi mandat, awal akan kita berikan untuk 30.000 anak tingkat PAUD, " katanya saat menghadiri Konsolidasi politik DPC Gerindra Kabupaten Kediri di Kecamatan Papar, Minggu (13/10/2024) malam.
Program makan bergizi bagi 30.000 pelajar tingkat PAUD itu masuk dalam program kerja Mas Dhito. Selain program makan bergizi gratis itu, di periode kedua, pihaknya tetap melanjutkan program yang menjadi kebutuhan dasar yakni infrastruktur, kesehatan, pendidikan dan sosial.
Menurut Mas Dhito, tantangan yang akan dihadapi pemerintahan ke depan jauh lebih banyak. Salah satunya dengan adanya bandara, pemerintah daerah harus benar-benar menyiapkan supaya masyarakatnya tidak hanya menjadi penonton.
Mas Dhito menegaskan, dirinya bersama wakilnya Mbak Dewi, sejak awal kepemimpinannya meniatkan diri untuk pengabdian tanpa memiliki kepentingan apapun. Pengabdian yang dilakukan murni untuk melayani masyarakat.
"Kepentingan kita cuma satu bagaimana caranya Kabupaten Kediri ini lima tahun ke depan kembali ke era kejayaan, dimana (saat) era kerajaan Airlangga dulu kita jadi episentrum di Jawa Timur, " tambahnya.
Baca juga:
Ingin Jadi Presiden, Ini Strateginya!
|
Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Kediri dari Partai Gerindra wilayah Dapil I Totok Minto Leksono di hadapan para kader partai dan konstituen menyebut partai Gerindra kembali mengusung Mas Dhito dan Mbak Dewi karena terbukti program-program yang diusung telah memberikan kemajuan bagi Kabupaten Kediri.
Kepada para kader Gerindra, pihaknya pun mendorong pada Pilkada 2024 ini untuk melakukan perjuangan demi memenangkan kembali pasangan calon bupati-wakil bupati Kediri nomor urut dua tersebut.
"Saya juga minta kader untuk benar-benar berjuang memenangkan Mas Dhito yang akan dibuktikan 27 November 2024, " tegasnya.